Indonesian Journal of Global Discourse
https://ijgd.unram.ac.id/index.php/ijgd
<p>Indonesian Journal of Global Discourse (IJGD), dikelola oleh Program Studi Hubungan Internasional-Universitas Mataram, adalah jurnal interdisipliner, berorientasi pada pemikiran kontemporer terapan yang mengkaji isu-isu yang saling terkait mengenai kajian-kajian politik, hubungan internasional, sosiologi dan kebijakan sosial. Ruang lingkup Jurnal ini luas, mendorong kajian dan penelitian tentang masalah terkini berkaitan dengan pertanyaan inti keadilan distributif, kesejahteraan, keragaman budaya, otonomi, kedaulatan, keamanan dan sebagainya. IJGD berupaya mendorong diskusi dan debat antar disiplin dan paradigma dalam satu rumpun ilmu sosial politik humaniora. IJGD terbit dua kali setahun yaitu Edisi Januari-Juni dan Juli-Desember. Semua artikel penelitian di jurnal ini akan menjalani peer review yang ketat, berdasarkan skrining editor awal dan peer review double-blind.</p>The Department of International Relations Universitas Mataramen-USIndonesian Journal of Global Discourse2775-0205Analisis Kebijakan Luar Negeri Korea Selatan “New Southern Policy Plus” di ASEAN Pada Masa Pandemi COVID-19 (Tahun 2020-2021)
https://ijgd.unram.ac.id/index.php/ijgd/article/view/92
<p>Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan luar negeri Korea Selatan “New Southern Policy Plus” di ASEAN pada masa pandemi COVID-19 rentang waktu November 2020 hingga Desember 2021. Penulis menemukan bahwa motif diluncurkannya New Southern Policy Plus dipengaruhi oleh sumber domestik dan internasional yang mencakup krisis atau isu global yang sedang naik, kondisi sosial-ekonomi masyarakat, struktur dan pertanggungjawaban pemerintah, serta riwayat hidup dan pandangan pembuat keputusan. Selain itu, bentuk implementasi dari New Southern Policy Plus adalah dengan adanya penyesuaian baru dalam hubungan kerja sama Korea Selatan-ASEAN guna menghadapi tantangan kesehatan dan sosial-ekonomi yang datang bersamaan dengan pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan konsep kebijakan luar negeri dan konsep kerja sama internasional untuk menjawab pertanyaan penelitian karena keduanya mampu menjelaskan implementasi kebijakan ini. Penulis juga menemukan fakta bahwa peluncuran New Southern Policy Plus merupakan langkah Korea Selatan untuk tetap mempertahankan kesinambungan hubungan kerja samanya dengan ASEAN yang sebelumnya telah terjalin melalui New Southern Policy terbukti dari tetap dipegangnya tiga pilar komunitas (people, peace, prosperity). Hubungan kerja sama Korea Selatan-ASEAN bersifat <em>absolute gain </em>dengan prioritas kemitraan kesehatan dan ekonomi.</p>Wahyudin Y.AWilujeng EraningtyasHusni Valencia
Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Global Discourse
2025-01-062025-01-065210.29303/ijgd.v5i2.92