Kerjasama Bilateral Indonesia dan Denmark dalam Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (Studi Kasus: Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu untuk Keberlanjutan Energi di Sulawesi Selatan)

Penulis

  • Sri Samhati Program Studi Hubungan International Universitas Mataram, NTB
  • Alfian Hidayat Program Studi Hubungan International Universitas Mataram, NTB
  • Mega Nisfa Makhroja Program Studi Hubungan International Universitas Mataram, NTB

DOI:

https://doi.org/10.29303/ijgd.v5i1.83

Kata Kunci:

EBT, Indonesia, Denmark, PLTB.

Abstrak

Permintaan energi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, sebagian besar energi yang di gunakan untuk memenuhi permintaan tersebut masih berasal dari bahan bakar fosil. Sedangkan penggunaan bahan bakar fosil berdampak pada meningkatnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Oleh karena itu, Indonesia berusaha untuk memanfaatkan energi terbarukan dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Salah satu cara dalam memanfaatkan energi bersih dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dimana PLTB menggunakan energi angin untuk melebur menjadi energi listrik. Dalam pembangunan PLTB, Indonesia bekerjasama dengan Denmark karena memiliki pengetahuan dan teknologi pemanfaatan angin yang sangat efektif. Meskipun pembangunan PLTB menggunakan sistem Independent Power Producer (IPP), namun Denmark tetap berperan dalam pemanfataan energi angin di Indonesia. Adapun kerjasama yang dilakukan Indonesia dan Denmark dalam bidang energi di mulai pada tahun 2008 melalui program Enviromental Support Program Phase II (ESP2), Enviromental Support Program Phase III (ESP3), Strategic Sector Cooperation (SSC), dan Indonesia Denmark Energy Partnership Program (INDODEPP ). Pembangunan PLTB berdampak pada ketahanan energi di Indonesia, yang dimana adanya pemenuhan permintaan energi, pemenuhan akses energi, dan penyerapan penggunaan energi fosil. dan Program Kemitraan Energi Indonesia Denmark (INDODEPP). Pembangunan PLTB berdampak pada ketahanan energi di Indonesia, yang dimana adanya pemenuhan permintaan energi, pemenuhan akses energi, dan penyerapan penggunaan energi fosil. dan Program Kemitraan Energi Indonesia Denmark (INDODEPP). Pembangunan PLTB berdampak pada ketahanan energi di Indonesia, yang dimana adanya pemenuhan permintaan energi, pemenuhan akses energi, dan penyerapan penggunaan energi fosil.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-30