Dampak Penarikan Pasukan Amerika Serikat Tahun 2021 Terhadap Keamanan Manusia di Afganistan

Penulis

  • Joito Banjarnahor Universitas Satya Negara Indonesia
  • Andina Mustika Ayu Universitas Satya Negara Indonesia
  • Djoesept Harmat Tarigan Universitas Satya Negara Indonesia

Kata Kunci:

Amerika Serikat, Afganistan, Keamanan Manusia, Taliban, Penarikan Pasukan

Abstrak

Keberadaan pasukan AS di Afganistan sejak 2001 memainkan peran penting dalam mendukung stabilitas keamanan manusia. Selama dua dekade, pasukan AS memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Afganistan. Namun, pada tahun 2021, penarikan pasukan AS secara resmi menyebabkan perubahan signifikan terhadap kondisi keamanan manusia di negara tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penarikan pasukan AS terhadap empat dimensi utama keamanan manusia di Afganistan: keamanan politik, keamanan kesehatan, keamanan komunitas, dan keamanan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori keamanan manusia (human security) sebagai kerangka analisis untuk mengkaji perubahan kondisi masyarakat pasca penarikan pasukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasca-penarikan pasukan AS, keamanan politik mengalami ketidakstabilan akibat kembalinya Taliban berkuasa, yang menyebabkan pembatasan hak-hak individu dan kebebasan politik. Keamanan kesehatan juga menurun karena keterbatasan akses layanan medis dan banyaknya masyarakat yang mengalami gangguan penyakit hingga pada tingginya tingkat kematian. Dalam aspek keamanan komunitas, perempuan kembali mengalami diskriminasi yang menghambat akses mereka terhadap pendidikan dan pekerjaan yang membuat perempuan tidak mendapatkan hak-hak dasarnya. Selain itu, perekonomian Afganistan semakin melemah akibat hilangnya bantuan internasional dan meningkatnya ketidakpastian sosial hingga terjadinya kemiskinan diakibatkan oleh sedikitnya lapangan pekerjaan dan tingginya tingkat pengangguran. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa penarikan pasukan AS telah memperburuk kondisi keamanan manusia di Afganistan, sehingga keamanan manusia di Afganistan tidak tercipta dan tidak tercapai. Masyarakat Afganistan dibawah kekuasaan Taliban masih mengalami ancaman terhadap keamanan individu.

Diterbitkan

2025-12-03