Implementasi CEDAW (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women) di India: Studi Kasus Diskriminasi Perempuan dalam Tradisi Pemberian Dowry/Mahar

Penulis

  • Wiwik Sukarni Pertiwi Universitas Mataram
  • Alfian Hidayat
  • Khairur Rizki

DOI:

https://doi.org/10.29303/ijgd.v3i1.29

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi CEDAW (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women) terhadap diskriminasi perempuan dalam tradisi pemberian dowry di India. Penelitian ini menggunakan konsep feminisme untuk mengetahui permasalahan diskriminasi perempuan yang ditimbulkan dari budaya dowry di India, konsep good governance untuk mengetahui bagaimana peran pemerintahan India dalam mengatasi permasalahan dowry di negaranya dan konsep organisasi internasional untuk mengetahui apa saja peranan organisasi internasional dalam membantu India menyelesaikan masalah diskriminasi yang ditimbulkan oleh budaya dowry tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif, yang menggunakan data sekunder melalui studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini dianalisis melalui lima tahapan, yakni membaca, melihat signifikansi, klasifikasi data, mencari pola dan konstruktsi framework. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan dalam hal tradisi pemberian dowry termasuk dalam kekerasan kultural, karena dowry ini muncul dari tradisi Hindu yang mengharuskan pengantin perempuan membayar dowry kepada pengantin laki-laki sebelum menikah. Dalam menyelesaikan masalah diskriminasi perempuan di negaranya, pemerintah India tidak hanya sendiri, namun juga dibantu oleh organisasi Internasional seperti UN Women dan CARE.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-07-31