Analisis Perbedaan Kebijakan Luar Negeri Korea Selatan Dibawah Kepemimpinan Park Geun Hye dan Moon Jae In Terhadap Kepemilikan Senjata Nuklir Korea Utara
DOI:
https://doi.org/10.29303/ijgd.v3i1.32Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis mengapa terjadi perbedaan kebijakan luar negeri Korea Selatan terhadap kepemilikan senjata nuklir Korea Utara dibawah rezim Park Geun Hye dan Moon Jae In. Perbedaan ini terlihat dari kebijakan presiden Park yang cenderung konservatif dan represif terhadap Korea Utara, sedangkan kebijakan yang ditempuh presiden Moon cenderung lebih kooperatif dan humanis kepada Korea Utara. Kedua pemimpin dikenal sebagai sampel terbaik yang mewakili kebijakan luar negeri konservatif dan kooperatif terhadap Korea Utara. Penulis menemukan bahwa perbedaan kebijakan kepemimpinan presiden Park dengan presiden Moon dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang mencakup latar belakang, riwayat hidup, nilai, persepsi, situasi domestik maupun international, aksi reaksi antar Negara serta adanya campur tangan negara lain. Penelitian ini menggunakan teori pengambilan keputusan luar negeri yaitu internal dan eksternal setting serta konsep kebijakan luar negeri untuk menjawab rumusan permasalahan karena keduanya mampu menjelaskan mengapa perbedaan kebijakan tersebut bisa terjadi. Penelitian ini juga menemukan fakta bahwa perbedaan kebijakan diantara kedua rezim berpengaruh besar terhadap stabilitas keamanan Korea Selatan dan kawasan Semenanjung Korea dimana presiden Moon berhasil meminimalisir konflik diantara dua Korea dengan menggunakan pendekatan kooperatif serta mampu menjalin hubungan baik dengan Korea Utara melalui kebijakan New Sunshine Policy-nya.