Analisis Gerakan Sosial Baru: Studi Kasus Gerakan Black Lives Matter Terhadap Pemilihan Presiden Amerika Serika Tahun 2020

Penulis

  • Nafila Reydha Mahisa Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram, NTB
  • Alfian Hidayat Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram, NTB
  • Ahmad Mubarak Munir Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram, NTB

DOI:

https://doi.org/10.29303/ijgd.v3i2.33

Kata Kunci:

Black Lives Matter, Ketidakadilan rasial, Teori Gerakan Sosial Baru, Konsep Connective Action, Penindasan, Pemilu Presiden, Amerika Serikat

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eskplorasi terkait dengan Analisis Gerakan Sosial Baru Black Lives Matter yang memperjuangkan keadilan ras dan membela hak kaum kulit hitam di Amerika Serikat maupun di seluruh dunia. Warga kulit hitam mengalami ketidakadilan dan penindasan sistemik yang dilakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat dengan banyaknya kasus kebrutalan polisi berupa kekerasan terhadap kaum kulit hitam yang terjadi pada era Donald Trump. Black Lives Matter melakukan aksi protes dan kampanye untuk memperjuangkan misinya. Dengan menggunakan teori gerakan sosial baru menurut pemikiran Ernesto Laclau dan Chantal Mouffe serta konsep Connective action oleh Bennett dan segerberg sebagai pisau analisis, tulisan ini akan membedah gerakan sosial Black Lives Matter untuk mengetahui pola pergerakan, substansi, aktor yang terlibat serta wacana kuat yang disebarkan oleh Black Lives Matter sehingga dapat memobilisasi massa dan mempengaruhi pemilu presiden Amerika Serikat tahun 2020 sebagai upaya untuk melakukan perubahan sosial yaitu mencapai keadilan ras di Amerika Serikat maupun Dunia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-31