Diplomasi Vaksin: Strategi Indonesia dalam Memperkuat Keamanan Kesehatan Nasional di Tengah Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.29303/ijgd.v4i1.44Kata Kunci:
Covid-19, Health Security, Vaccine, Vaccine Diplomacy, VirusAbstrak
Terjadinya pandemi Covid 19 menjadi sebuah ancaman terhadap isu kesehatan nasional bahkan global. Tidak hanya isu kesehatan, pandemi Covid 19 juga mengancam berbagai sektor penting lainnya seperti ekonomi, keamanan, sosial, bahkan politik global. Oleh karena itu, isu kesehatan menjadi prioritas utama setiap negara di tengah terjadinya pandemi Covid 19. Vaksin menjadi salah satu cara untuk meningkatkan imunisasi manusia serta mengurangi dampak dan penyebaran virus. Dalam upaya mendapatkan ketersediaan vaksin dan fasilitas kesehatan nasional, Indonesia melakukan pendekatan dengan berbagai negara dan forum internasional baik secara bilateral maupun multilateral melalui diplomasi vaksin. Adapun kepentingan Indonesia dalam diplomasi ini adalah untuk mendapatkan ketersediaan vaksin nasional dan turut menyuarakan dan mendukung negara-negara lain untuk mendapatkan ketersedian vaksin global. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Diplomasi Vaksin yang dikembangkan oleh Peter J. Hotez dan Keamanan Manusia dari UNDP. Dalam penelitian ini, melalui pendekatan diplomasi vaksin tersebut, Indonesai berhasil mendapatkan ketersediaan vaksin untuk memenuhi kepentingan nasionalnya, dengan ketersediaan vaksin yang sudah didapat Indonesia berhasil menjalankan program vaksinasi untuk mencapai target 70% dari populasi nasional yang diikuti dengan perkembangan taraf kesehatan nasional yang ditandai dengan membaiknya kondisi Indonesia dalam berbagai sektor, seperti ekonomi, pariwisata, pendidikan, sosial bahkan politik.