ANALISIS GLOBAL VALUE CHAIN PADA KOMODITAS EKSPOR RUMPUT LAUT DI PULAU LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT DALAM MEMASUKI PASAR TIONGKOK
DOI:
https://doi.org/10.29303/ijgd.v5i1.74Kata Kunci:
global value chain, rumput laut, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Tiongkok.Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas dari hulu ke hilir, daya saing, upgrading dan sinergi antar aktor yang terlibat dalam proses produksi dan pemasaran rumput laut Pulau Lombok dalam memasuki Pasar Tiongkok. Kerangka konseptual yang digunakan didalam penelitian ini adalah global value chain, dengan 4 dimensi analisisnya yaitu: (1) governance, (2) competitiveness, (3) upgrading dan (4) sinergi antar aktor. Metodelogi penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jenis rantai nilai yang terbentuk adalah rantai buyer-driven dan bentuk tata kelolanya adalah bentuk captive value chains. Daya saing komoditas rumput laut Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat terletak pada jumlah hasil produksi, jenis rumput laut yang diproduksi, tarif impor yang rendah dan nilai tukar mata uang internasional yang tinggi di Indonesia. Jenis upgrading yang sudah dilakukan yaitu product upgrading oleh petani rumput laut dan proses upgrading oleh PT Asia Sejahtera Mina Tbk dan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bentuk sinergi antar aktor adalah diciplined support yang terbentuk pada level internasional, nasional dan lokal.